animasi

Widget Animasi

Animasi

Animasi

Wednesday, October 10, 2018

Perusahaan Dagang



         Perusahaan dagang adalah perusahaan yang kegiatan utamanya membeli, menyimpan dan menjual kembali barang dagang tanpa memberikan nilai tambah. Nilai tambah di sini maksudnya mengolah kembali atau mengubah bentuk sifat barang, sehingga mempunyai nilai jual yang tinggi. Sederhananya, perusahaan dagang adalah perusahaan yang membeli barang kemudian menjualnya kembali tanpa mengubah produknya.
perusahaan dagang
Dari pengertian itu, terbayang nggak apa saja perusahaan dagang yang berada di dekat rumah kamu? Yak, betul. Contohnya bisa berupa warung kelontong di dekat rumah, swalayan, sampai pusat grosir di kota kamu, RG Squad!
1. Karakteristik dan Ciri Perusahaan Dagang
perusahaan dagang
Secara umum, ciri-ciri perusahaan dagang dibagi menjadi dua. yaitu usaha yang dilakukan dan kegiatan akuntansi.
“Usaha yang dilakukan” berarti perusahaan dagang membeli barang dagang dan menjualnya tanpa mengolah. Sementara “kegiatan akuntansi”, artinya perusahaan dagang menggunakan akun persediaan barang dagang, di mana terdapat perhitungan harga pokok penjualan (HPP), serta laporan laba-rugi menggunakan bentuk single stepmaupun multiple step.
2. Jenis-Jenis Perusahaan Dagang
perusahaan dagang
Secara garis besar, perusahaan dagang dibagi menjadi dua jenis, yaitu :

1. Jenis-Jenis Perusahaan Dagang Berdasarkan Produk Yang Diperdayakan

  • Perusahaan Dagang Barang Produksi: perusahaan yang memperdagangkan produk berupa bahan baku (raw material) sebagai bahan dasar pembuatan produk atau alat-alat produksi untuk menghasilkan produk lain. Contoh: kayu gelondongan dan mesin bubut.
  • Perusahaan Dagang Barang Jadi: perusahaan yang memperdagangkan produk akhir dari barang yang siap dikonsumsi. Contoh: ransel, pakaian, kulkas.

2. Jenis-Jenis Perusahaan Dagang Berdasarkan Macam Konsumen Yang Terlibat

  • Perusahaan Dagang Besar (Wholesaler): perusahaan yang secara langsung membeli produk dari pabrik dalam jumlah besar dan dijual dalam volume yang besar pula. Contoh: Pedagang grosir.
  • Perusahaan Dagang Perantara (Middleman): perusahaan yang membeli dalam partai besar untuk dijual kembali ke pengecer dalam jumlah sedang. Contoh: pedagang subgrosir.
  • Perusahaan Dagang Pengecer (Retailer): perusahaan yang langsung berhubungan dengan konsumen. Konsumen dapat membeli secara eceran atau produk yang ditawarkan. Retailer sering kita dapati di lingkungan kita. Contoh: warung, kios dan swalayan.

0 comments:

Post a Comment